Perlahan tapi pasti, aku mulai tau arti tanggung jawab, arti usaha dan kesungguhan untuk mencapai sesuatu. setelah beberapa kali jatuh dan aku harus bangkit sendiri. Setelah beberapa kali mendapat cacian, bahkan dari keluargaku sendiri. Aku mulai tau dan sadar, aku memang harus hidup dengan berbagai karakter, untuk keluarga, teman, dan sebagai mahasiswa.
kusimpan cerita ini, dan kubiarkan Tuhan ku yang merubahku. Memberikan kertas kosong baru untuk kutuliskan cerita bermakna, kan kubiarkan pula Tuhan ku menemaniku hidup. Tuhan ku yang memberikanku hidup pula, lembaran baru ini kan kulangkahkan kaki dengan tegas bersama Tuhan ku.
Sastraku adalah mimpiku
Kamis, 18 Februari 2016
Rabu, 29 April 2015
TERUNTUK KEKASIHKU
Kekasihku
Taukah
kau, aku sangat amat rapuh
Kekasihku
Banyak
orang bicara “jika kau tak dapat lagi bertahan, maka hentikan”
Aku
pernah mencobanya,
Lalu
apa kau tau yang kudapat?
Hanya
sebuah penyesalan,
Tidakkah
kau tau dimana rasa cinta itu diukur?
Rasa
cinta itu diukur ketika kau sudah tak mampu bertahan, namun kau sekuat tenaga
mempertahankan demi orang yang ada dihatimu
Sebuah
perjuangan cinta dengan tindakan, bukan sekedar kata-kata semu
Kekasihku
Maka
untuk kali ini,
aku
akan bertahan disisimu, demi dirimu, demi cinta yang kian bersemi dihati
bertahan
tentang perkara jenuh yang ada padamu
bertahan
tentang perkara lelah yang ada padamu
dan
bertahan akan kebebasan yang kau inginkan
Dan
aku, akan ku kubur dalam-dalam semua itu
Agar
aku selesaikan sumpah yang pernah kuucap, atas nama cinta dan atas nama Tuhan
DOA
Tuhan
Kupasrahkan cinta dan segala perjuanganku
kepada-Mu
Segala waktu yang ada
Dan segala jalan yang kutempuh
Izinkan aku yang lemah ini tetap berdoa
dan meminta agar Kau tetap mempertemukan kita hingga raga tak lagi berjiwa
Perkenankan aku mudah menempuh hidup yang
liku ini
Perkenankan aku untuk menjadi kuat dengan
cobaan hati ini
Maafkan aku yang mencoba menipu semua
orang,
Karna aku, tebarkan senyum, sedangkan
hatiku pilu
Aku ingin Kau menjaganya
Dan untuk malam ini, tolong sisipkan salam
rinduku dalam bunga tidurnya
Biarkan ketika esok pagi menjemput,
Segala resah yang ada sirna, seiring
terbukanya hati untuk diriku
Anniversary
Ini anniversary
Tapi hatiku masih
terkungkung ntah dimana
Ini anniversary
Tapi bahkan tak ada
bahagia di matamu
Lalu apa yang harus
kubanggakan dengan hari ini
Sedangkan kau pun tak
menganggap akan keberadaan ku dan hari ini
Ada apa dengan kisah kita
? yang tanpa kita sadari semakin membelenggu,
semakin menyiksa, semakin
memaksa. Dimana sesungguhnya letak keikhlasan ini?
Iya, april MOP bagiku
Tapi semua yang kau
katakana hari ini, itulah yang sesungguhnya selama ini ingin kau katakan.
Dan aku, betapa sangat
tersiksanya tersenyum dihadapmu, dihadapan orang yang kusayang tapi matanya
memancarkan keengganan saat aku tersenyum dengannya.
Bukankah ini seperti
lelucon? Masing-masing dari kita sama-sama sudah tau apa yang terjadi, namun
sama-sama berbohong juga.
Sungguh semakin aneh,
karna semakin kau menyakitiku semakin cinta aku akan dirimu.
Selasa, 28 April 2015
PUPUS
Kau tau, aku pernah terluka dan buatku terpuruk
Itu alasanku mengapa aku begitu sangat menjagamu
Betapa egoisnya aku, saat kau berkata bahwa kau tak lagi
sayang padaku bahkan akupun masih tetap mengikatmu, bukankah itu egois?
Entahlah, aku hanya berusaha menepati sumpahku terhadapmu.
Apa kau masih mengingat itu ?
“kau tak akan bisa dengan yang lain jika kau memutuskanku.”
Bagaimana dengan dirimu, apa kau masih mengingatnya?
Betapa aku mati-matian memperjuangkanmu dihadapan
teman-temanku dan keluargaku. Kau malah berjuang mati-matian untuk jauh dariku.
Aku tau, tak ada yang sempurna disini. Dan aku terus
berusaha mencoba memahami posisimu.
Tapi, bahkan kau tak mau kumengerti
Aku bisa berbuat apa ?
RINDU
RINDU
Entah mengapa bahkan aku menjadi lebih kuat, dari sebelumnya
Lebih menyayangimu dengan lebih
Yang bahkan ribuan bintang pun tak mampu uraikan jumlah
saayangku terhadapmu
Yang bahkan sang hujan pun tak kan mampu hapuskan segala
resah akan kerinduan yang menggebu
Betapa cinta ini membuatku semakin gila,
Gila berharap
Gila bermimpi
Yang tak kan pernah terpuaskan sekalipun saat ini aku
menggenggammu
Bukankah ini hal yang tak biasa?
Bahkan untuk tau pria lain pun enggan, apalagi untuk
tinggalkanmu demi dia
Biarkan aku tuntaskan janjiku untuk menemanimu, sebelum aku
tak sanggup lagi berdiri tanpamu
Langganan:
Postingan (Atom)